Berkat Anak Cucu

Pengkhotbah : Pdt. Ing Tjiek
Nats : Mazmur 112 : 1-10
Minggu, 30 Agustus 2020

Berkat tentu merupakan suatu hal yang dicari manusia sepanjang masa, semua orang menginginkannya. Berkat itu sebenarnya bukan hanya sekedar materi, semua itu tergantung keadaan setiap orang. Mungkin ada orang yang menganggap bahwa berkat itu berupa makanan, pekerjaan, perkembangan, pendidikan, dan kesuksesan. Bahkan tidak jarang juga kita menganggap bahwa sesuatu yang tidak baik atau yang membuat menderita itu bukan berkat. Sering kali kita menganggap bahwa berkat adalah sesuatu yang baik dan membuat kita bahagia, baik keselamatan, kepintaran, kesuksesan. Sehingga secara tidak sadar hidup kita dipacu untuk mengarah kesana.

Lalu yang muncul di pemikiran kita berkat anak cucu itu, agar anak cucu kita tidak mengalami penderitaan yang pernah kita alami. Mungkin kita berpikir bahwa ukuran berkat itu dapat dilihat dari rumah yang besar, mobil yang mewah dan lain sebagainya. Bukankah itu semua tentang materi? Lalu bagaimana berkat di dalam Tuhan yang sesungguhnya?

Berkat yang sesungguhnya yaitu ketika kita:

  1. Berbahagialah saat takut akan Tuhan dan taat pada seluruh perintah-Nya
  2. Menjadi terang yang bercahaya, pengasih dan penyayang orang yang adil
  3. Menjadi orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang
    melakukan urusannya dengan sewajarnya
  4. Tidak takut kepada kabar celaka, hatinya tetap, penuh kepercayaan kepada Tuhan.
  5. Memiliki hati yang teguh, tidak takut, sehingga kita memandang rendah para lawannya.
  6. Berbagi, memberi kepada orang yang membutuhkan.

Dalam Mazmur 112:1-10, apa yang menjadi fokus kita? Kecenderungan kta tentu kepada hal-hal jasmani, karena manusia selalu terpaku kepada hal yang menarik bukan hal yang penting. Sehingga dapat disimpulkan dari ayat tersebut bahwa takut akan Tuhan adalah yang utama. Takut akan Tuhan didasari pengenalan akan Allah yang akan menimbulkan rasa hormat, kagum dan kasih dengan kerendahan hati kepada-Nya, sehingga kita cenderung melakukan perbuatan yang sesuai, yaitu taat kepada kehendak dan perintah-perintah-Nya dan berperilaku seperti Kristus.

Jadi, berkat apa yang bisa kita berikan pada anak cucu kita? Tidak salah Ketika kita menyiapkan materi-materi yang diwariskan, pendidikan, usaha, dan pekerjaan bagi mereka. Namun jangan lupa dengan hal yang utama. Dalam masa pandemi ini waktunya kita untuk merenungkan bagaimana cara kita mengajarkan hati yang takut akan Tuhan meskipun kita harus beribadah di rumah. Dengan demikian hal premier dapat dipenuhi, maka hal-hal sekunder tentu akan Tuhan beri bagi kita.

Diterbitkan oleh Gereja Kristen Abdiel Immanuel Lawang

GKA Immanuel Lawang adalah gereja yang bernaung di bawah Sinode Gereja Kristen Abdiel yang berpusat di Surabaya. Saat ini Gereja Kristen Abdiel Immanuel Lawang dipimpin oleh Pdt. Ernawati, M.Th.

Tinggalkan komentar